Salam dari kami SD Negeri 1 Duda Utara, Dusun Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pameran merupakan suatu bentuk pertunjukan hasil karya seni atau hasil barang poduksi. Pameran sendiri bagi kami SD Negeri 1 Duda Utara merupakan suatu wadah untuk mengasah kreasi dan kreatifitas lokal dari siswa. Siswa dapat menunjukkan hasil karya sendiri dan hasil karya kelompok kepada warga sekolah, baik itu Guru, Siswa, maupun Masyarakat sekitar.
Untuk tahun ini (2014), Khususnya siswa kelas VI kembali akan mengadakan suatu pagelaran pameran karya seni yang bertemakan "I Love Bali". Tentu segala sesuatunya telah dirancang khusus oleh siswa-siswa kelas VI sendiri. Dimulai dari dibentuknya panitia pameran, menentukan hasil karya seni yang akan dipamerkan, menentukan keterkaitan tema dengan karya seni, menentukan tempat pameran, serta segala sesuatu yang nantinya akan menjadi penopang pelaksanaan pameran ini.
Panitia pameran telah dibentuk dan sudah bisa memulai tanggungjawabnya. Adapun panitia pameran yang dibentuk terdiri dari :
1. Penanggungjawab : Kepala Sekolah
2. Pembimbing : Wali Kelas VI
3. Ketua Pameran : Ni Luh Putu Setiawati
4. Sekretaris : Ni Komang Ayu Pradnyani Putri
5. Bendahara : Ni Luh Putu Sinta Dewi
6. Seksi-seksi
Hasil karya seni yang akan dipertunjukkan kali ini kembali akan menggunakan bahan-bahan bekas sebagai dasar pembuatannya. Seperti pembuatan MADING dari koran bekas / majalah bekas, pembuatan peta Pulau Bali dari kotoran kayu lapuk (seksek; dalam Bahasa Bali), Keris sepanjang 1 meter dari kayu bekas, batik dari tissue, serta pembuatan Ogoh-ogoh mini dari anyaman bambu bekas. Semua hasil karya seni tersebut merupakan tugas yang dikerjakan secara berkelompok.
Selain hasil karya yang dikerjakan berkelompok, siswa juga boleh menyumbangkan beberapa hasil karya yang mereka kerjakan dengan tangan sendiri. Seperti ukiran dari sabun, lukisan, hiasan dinding dari sedotan minuman bekas, hiasan tirai dari gelas minuman bekas, batik celup ikat, model panah, model mobil-mobilan, dan sebagainya.
Dengan menggunakan media barang-barang bekas, siswa juga dapat menerapkan pelajaran "Peduli Lingkungan Hidup". Karena dengan mengambil barang-barang bekas yang mencemari lingkungan bisa dipakai sebagai bahan-bahan pembuatan karya seni kali ini. Selain mereka bisa mengurangi polusi sampah, dapat pula menghasilkan kerajinan yang cukup bermutu. Ini sesuai dengan apa yang menjadi isu global dengan mengurangi pencemaran lingkungannya.
Kegiatan pengerjaan karya seni ini telah dimulai semenjak semester I pada saat jam pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan sehingga tidak mengganggu aktivitas pelajaran yang lain. Hal ini sesuai dengan materi ajar yang terdapat pada mata pelajaran SBk tersebut yaitu materi ajar "Pameran". Karya seni yang dibuat juga bisa dikerjakan secara bertahap sehingga tidak banyak menyita waktu belajar siswa.
Pelaksanaan pameran karya seni ini adalah pada saat seluruh siswa kelas VI telah selesai mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran di kelas sampai Ujian Sekolah, sehingga pameran nantinya dapat dilaksanakan tanpa beban di pundak siswa sendiri. Semoga siswa semakin kreatif, semakin peduli lingkungan dan bisa mengolah barang-barang bekas menjadi karya seni.
Penulis : Dedi Wahyudi, S.Pd.SD. / @dedi_WAh / dediajum@gmail.com
Bisa juga kunjungi kami :
Email : sdn1dudautara@gmail.com
Website : http://www.sdn1dudautara.blogspot.com
Twitter : @sdn1dudautara